+8618258300528

Apa perbedaan antara interlining tenunan dan interlining non-anyaman

Rumah / Berita / berita industri / Apa perbedaan antara interlining tenunan dan interlining non-anyaman

Apa perbedaan antara interlining tenunan dan interlining non-anyaman

Interlining, juga dikenal sebagai interlining perekat, terutama digunakan untuk kerah pakaian, manset, saku, pinggang rok, ujung, dan dada jas, serta bagian lainnya, umumnya mengandung lapisan perekat lelehan panas. Menurut perbedaan bahan dasarnya, interlining berikat terutama dibagi menjadi dua jenis: interlining tenunan dan interlining non-anyaman.
1. Non woven interlining, sesuai dengan namanya, merupakan kain yang dibentuk tanpa ditenun.
Prinsip proses: Viscose serat kimia terkena suhu tinggi dan tekanan tinggi untuk membentuk kain dasar. Kemudian lapisan perekat lelehan panas ditempatkan pada permukaan kain dasar melalui mesin pelapis dan kemudian dikeringkan hingga membentuk interlining non-anyaman yang kami gunakan.
Cara penggunaan: Letakkan sisi kain interlining yang sudah direkatkan pada kain, lalu panaskan dengan mesin pengikat atau setrika untuk melelehkan lem pada kain interlining, sehingga mencapai efek merekat pada kain.
Fitur: murah, lembut saat disentuh, tetapi tidak terlalu bisa dicuci (ada persyaratan untuk suhu air, biasanya hanya di bawah 70 derajat)
2. Ada lapisan tenunan. Peralatan yang umum digunakan adalah alat tenun batang kunci dan alat tenun jet air, dan poliester dibuat menjadi kain dasar melalui penenunan.
Bahan dasar tenun interlining dibagi menjadi tenunan atau rajutan. Interlining rajutan disebut juga: kain rajutan dan jenis kain rajutan.
Lapisan anyaman sekarang menjadi lapisan PA. Dulu lem bubuk biasa digunakan dipasaran. Hal ini ditandai dengan jumlah lem yang banyak dan proses produksi yang sederhana. Kekurangannya adalah karena jumlah lem yang banyak sehingga mudah terjadi penetrasi lem. Sekarang telah dihilangkan.
Proses dua titik tanpa pasta alas bedak ditandai dengan kontrol jumlah lem yang mudah, daya rekat yang kuat, dan ketahanan terhadap pencucian dan perawatan lainnya. Sekarang digunakan oleh sebagian besar produsen. Lapisan tenunan interlining mempunyai ciri gaya tarik yang kuat, elastisitas yang baik, dan ketahanan terhadap pencucian.

Antarmuka Non Woven Fusible Kasual Serat Ringan Poliester