Interlining anyaman yang dapat melebur adalah jenis interlining yang terbuat dari kain tenun dan direkatkan ke bagian dalam pakaian menggunakan panas dan tekanan. Ini sering digunakan untuk menambah struktur, dukungan, atau insulasi pada pakaian dan biasanya terbuat dari bahan non-anyaman yang ringan seperti poliester atau nilon.
Interlining tenunan yang dapat melebur merupakan elemen penting dalam konstruksi garmen dan digunakan dalam produksi jaket, mantel, dan pakaian luar lainnya untuk menambah kehangatan, bentuk, dan struktur pada garmen. Ini juga dapat digunakan dalam konstruksi kerah, manset, dan area pakaian lainnya yang memerlukan dukungan tambahan.
Interlining tenunan yang dapat melebur diterapkan ke bagian dalam pakaian menggunakan mesin pelebur, yang menerapkan panas dan tekanan untuk merekatkan interlining ke kain. Lapisan interlining biasanya dipotong sesuai bentuk pakaian dan ditempatkan di antara lapisan kain sebelum menyatu pada tempatnya.
Ada beberapa keuntungan menggunakan tenunan fusible interlining, termasuk kemudahan pengaplikasiannya, hasil akhir yang mulus, dan keserbagunaannya. Bahan ini dapat digunakan dengan berbagai jenis kain dan tersedia dalam berbagai bobot dan hasil akhir untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.
Fashion Fusing Interlining adalah sejenis interlining sekering frekuensi tinggi, yang terbuat dari 100% poliester dengan komposit kepadatan sedang. Ini tahan lama, memiliki sedikit kekakuan untuk mempertahankan bentuk dan mudah rontok setelah dicuci atau dikukus. Konstruksinya yang unik membuatnya kuat, tahan kerut, dan memungkinkan terjadinya lipatan tajam pada jahitannya. Dengan nuansa tangan sedang, Pakaian Fashion Berat Poliester Double Dot Interlining sangat cocok untuk memadukan bagian-bagian kecil pada gaun, jas, jas, dan jaket untuk mempertahankan bentuk yang bagus.