+8618258300528

Cara memisahkan kain bukan tenunan dari bahannya

Rumah / Berita / berita industri / Cara memisahkan kain bukan tenunan dari bahannya

Cara memisahkan kain bukan tenunan dari bahannya

Serat yang digunakan dalam produksi kain bukan tenunan sebagian besar adalah polipropilen (PP) dan poliester (PET). Selain itu ada nilon (PA), viscose, akrilik, etilen (HDPE), dan vinil (PVC). Menurut persyaratan penerapannya, kain bukan tenunan dibagi menjadi dua kategori: jenis aplikasi sekali pakai dan jenis tahan lama.
Proses produksinya dibagi menjadi:
1. Spunlace kain bukan tenunan : Proses spunlace adalah menyemprotkan aliran air halus bertekanan tinggi pada satu atau lebih lapisan jaringan serat sehingga serat-serat tersebut saling terjerat sehingga jaringan serat tersebut dapat diperkuat dan mempunyai kekuatan tertentu.
2. kain bukan tenunan berikat panas: Kain bukan tenunan berikat panas mengacu pada penambahan bahan penguat ikatan leleh panas berserat atau bubuk ke jaringan serat, dan jaringan serat tersebut kemudian dipanaskan, dilebur, didinginkan, dan diperkuat menjadi kain .
3. Kain bukan tenunan yang diletakkan di udara dari pulp: Kain bukan tenunan yang diletakkan di udara juga dapat disebut kertas bebas debu dan kain bukan tenunan yang diletakkan kering. Ia menggunakan teknologi air-laid untuk membuka papan serat pulp kayu menjadi satu keadaan serat, dan kemudian menggunakan metode air-laid untuk memadatkan serat pada tirai pembentuk web, dan jaringan serat diperkuat menjadi kain.
4. kain bukan tenunan basah: kain bukan tenunan basah adalah untuk membuka bahan baku serat yang ditempatkan dalam media air menjadi serat tunggal, dan pada saat yang sama mencampur bahan baku serat yang berbeda untuk membuat bubur suspensi serat, dan bubur suspensi diangkut ke mekanisme pembentukan jaring, dan serat-seratnya Dalam keadaan basah, dibentuk menjadi jaring dan kemudian diperkuat menjadi kain.
5. Kain bukan tenunan spunbond: Setelah polimer diekstrusi dan diregangkan untuk membentuk filamen kontinu, filamen tersebut diletakkan ke dalam jaring, dan jaring tersebut kemudian diikat sendiri, diikat secara termal, dan diikat secara kimia. Atau metode penguatan mekanis untuk mengubah jaring menjadi kain bukan tenunan.
6. Kain bukan tenunan yang meleleh: Proses kain bukan tenunan yang meleleh: pengumpanan polimer --- ekstrusi lelehan --- pembentukan serat --- pendinginan serat --- pembentukan jaring --- penguatan ke dalam kain.
7. Kain bukan tenunan akupunktur: Kain bukan tenunan akupunktur adalah sejenis kain bukan tenunan kering. Kain bukan tenunan akupunktur menggunakan efek tusukan jarum untuk memperkuat jaringan serat halus menjadi kain.
8. Kain bukan tenunan dengan ikatan jahitan: kain bukan tenunan dengan ikatan jahitan adalah sejenis kain bukan tenunan yang dikeringkan. Metode pengikatan jahitan adalah dengan menggunakan struktur kumparan rajutan lusi untuk membuat jaring serat, lapisan benang, bahan bukan tenunan (seperti lembaran plastik, lembaran logam tipis plastik), dll.) atau kombinasinya diperkuat untuk membuat non- kain tenun.
9. Kain bukan tenunan hidrofilik: terutama digunakan dalam produksi bahan medis dan sanitasi untuk mendapatkan rasa tangan yang lebih baik dan tidak menggores kulit. Misalnya pembalut wanita dan pembalut wanita menggunakan fungsi hidrofilik dari kain bukan tenunan hidrofilik.

100% Poliester Pakaian Ringan Kelas Tinggi Interlining Non Woven Fusible